'Pulau Ajaib' Muncul di Permukaan Bulan Saturnus

Rabu, 12 November 2014 10:47 WIB

Sumber: Viva News



Pulau muncul berkilauan di permukaan danau dan cepat menghilang

Pesawat Cassini terbang di atas Laut Kraken Mare, mendeteksi 'pulau ajaib'

VIVAnews - Bulan Saturnus, Titan diketahui merupakan satu-satunya benda langit di Tata Surya yang memiliki danau, laut dan sungai seperti halnya Bumi. Bedanya, karakter Titan sangat berbeda dari Bumi.

Suhu permukaan Titan sangat beku, sekitar -179 derajat celcius. Sedangkan danau Titan dipenuhi dengan metana cair, etana, dan gas alam lainnya cair. Peneliti antariksa pun cukup tertarik untuk meneliti satelit Saturnus itu. 

Tak heran, sejak 2004 lalu, pesawat ruang angkasa Cassini telah mengamati secara khusus bulan Saturnus itu. 

Setelah beberapa kali melakukan pengamatan, pada musim panas lalu Cassini menemukan fitur misterius, yaitu 'pulau ajaib'. Fitur itu muncul berkilauan di permukaan danau dan dengan cepat menghilang, melansir National Gepgraphic, Rabu 12 November 2014. 

Temuan itu menaikkan spekulasi para ilmuwan telah menangkap pemandangan ombak percikan dalam laut metaca cair Titan. Spekulasi lain menyebutkan penampakan itu hanyalah kebetulan semata. 

Penampakan aneh tak berhenti di situ saja. Pada akhir Agustua lalu. pesawat menemukan dua penampkan aneh, namun tak menemukan fitur pulau ajaib.

Cornell Alexander Hayes, peneliti Cassini yang mempresentasikan survei terbaru laut Titan dalam pertemuan Division for Planetary Sciences American Astronomical Society's, mengatakan penampakan itu hanya muncul begitu saja. 

Sementara peneliti Cassini lain menyebutkan penampakan misterius itu masih belum jelas.

"Mereka bisa menjadi gelombang, atau sesuatu yang lebih solid. Tapi yang pasti kami tahu, mereka sesuatu yang trecermin dari permukaan bulan," jelas Jazon Soderblom. 

Disebutkan Cassini melakukan pengamatan dekat pada 21 Agustus lalu, dari jarak 964 Km di atas Titan. Dengan ketinggian itu, Cassini memungkinkan menyelidiki kedalaman lautan beku terbesar Titan, Kraken Mare. Pengamatan melibatkan radar yang mengawasi 200 Km pantai Titan. 

Pengamatan itu mengungkap kedalaman laut Kraken mencapai lebih dari 200 meter. Di dalam laut itu terdapat banyak metana. 

Dalam pengamatan Agustus lalu itu, Cassini tak hanya memanfaatkan radar saja. Soderblom mengatakan saat itu pesawat juga melibatkan pengamatan spktrometer, dan akhirnya secara tak sengaja mendeteksi pulau ajaib.

Dalam setahun terakhir, ilmuwan Cassini dipandu oleh ilmuwan planet Sapienza University of Rome, Italia, Marco Mastrogiuseppe, untuk mengukur kedalam danau. 

Peneliti meyakini masih banyak misteri aneh yang bakal terlihat dalam pengamatan selanjutnya. 

"Kami cenderung melihat pulau-pulau lainnya yang muncul. Danau dan laut Titan merupakan tempat yang dinamis," jelas Hayes.



http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/557221--pulau-ajaib--muncul-di-permukaan-bulan-saturnus

Shared: